Laman

Selasa, 15 Februari 2011

Ronaldo The Fenomenal Gantung Sepatu

Rio De Janiero - Dunia sepakbola mungkin sebentar lagi bakal kehilangan salah satu pemain terbaiknya, setelah Ronaldo Luis Nazario Da Lima yang dijuluki 'Si Fenomenal' berencana gantung sepatu akhir tahun ini.

Seperti dilansir dari AP, Ronaldo yang merupakan pemegang rekor gol terbanyak di Piala Dunia dengan 15 gol, itu mengeluarkan uneg-unegnya saat diwawancari oleh stasiun televisi Brasil Globo TV di mana ia mengakui ada niatan untuk mengakhiri karir sepakbola di penghujung 2010.

Namun Ronaldo yang kini berseragam Corinthians tak ingin begitu saja pergi dari dunia yang membesarkan namanya itu. Ia ingin mengakhirinya minimal usai membawa klubnya tersebut meraih gelar dan sesudahnya ia baru memikirkan apa yang ingin dilakukannya tahun depan.

Dasar pesepakbola 32 tahun itu ingin gantung sepatu adalah ia saat ini rentan cedera dan sudah lebih dari tiga bulan tak merumput akibat lututnya bermasalah. Selain itu pria yang dikenal doyan gonta-ganti kekasih ini juga bermasalah dengan berat badannya sehingga menyulitkannya kembali ke performa terbaiknya.

Ronaldo menuturkan penghujung karirnya "kian hari kian dekat saja' namun pengoleksi 97 caps dan 62 gol bersama timnas Brasil itu ingin 'mengorbankan segalanya demi mengakhiri karirnya tahun ini dengan manis'. Tak hanya itu, Ronaldo pun ingin perpisahannya dari dunia sepakbola profesional itu tak dilakukan secara besar-besaran.

Memulai karirnya di Cruzeiro pada tahun 1993, Ronaldo ditarik oleh PSV Eindhoven setahun berselang, tempat di mana ia mengawali karirnya di Benua Eropa di umurnya yang baru 18 tahun.

Sempat menderita cedera lutut, bakat Ronaldo pun dicium oleh Sir Bobby Robson yang kala itu melatih Barcelona dan ia pun ditarik ke Nou Camp pada musim 1996/1997 setelah dua musim berkarir di Belanda.

Di ranah La Liga itulah Ronaldo mencuat namanya dengan mencetak 47 gol dari 49 laganya serta menjadi topskorer kompetisi itu dengan 34 gol. Meski gagal membawa Barca juara liga, namun Ronaldo sukses memberikan trofi Piala Winners, Copa Del Rey dan Super Spanyol. Ia pun memenangi gelar pemain terbaik dunia pertamanya di tahun 1996.

Kehebatan Ronaldo itu menarik minat Inter Milan yang langsung membelinya di musim panas 1997 dengan rekor transfer termahal saat itu 19 juta poundsterling. Musim pertamanya ditutup dengan gelar Piala UEFA bagi Nerazzurri dan memenangi gelar pemain terbaik dunia keduanya serta pemain terbaik Eropa pertamanya di tahun yang sama.

Sayang karirnya di Seri A lebih banyak diwarnai cedera yang mengganggu penampilannya. Tahun 2002 menjadi puncak karirnya saat ia membawa Brasil menjadi juara dunia untuk kelima kalinya di Jepang & Korea Selatan dan terpilih lagi jadi pemain terbaik dunia untuk ketiga kalinya.

Setelahnya Ronaldo pun memutuskan kembali berkarir di Spanyol namun kali ini bersama Real Madrid dan setelah lima tahun merumput di sana ia memutuskan pindah ke AC Milan.Namun tak banyak yang bisa diperbuatnya di sana sehingga pada tahun 2009 ia memutuskan 'pulang kampung' untuk memperkuat Corinthians.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar